Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengadakan Diskusi Program Internasionalisasi, salah satunya tentang Peningkatan Peringkat Webometric Short Term dan Long Term, (Selasa (17/5/2022) siang bertempat di Auditorium Hj. Darlina Julius – Kampus Y.A.I Diponegoro Jakarta Pusat, dihadiri Ibu Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS., Ph.D (Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I) dan Bapak Prof. Dr. Ir. Yudi Yulius, MBA (Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972).
Diskusi Program Internasionalisasi tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan, Dosen dan Tendik di lingkungan Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
Sambutan sekaligus sebagai penanda dibukanya kegiatan Diskusi Internasionalisasi disampaikan langsung oleh Ibu Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS., Ph.D (Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I). Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan esensial yang sangat penting bagi Pimpinan, Dosen, dan Tendik di lingkungan Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972, Bapak Prof. Dr. Ir. Yudi Yulius, MBA dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau mendukung kegiatan Diskusi Program Internasionalisasi ini, dimana salah satu bahasannya adalah tentang Peningkatan Peringkat Webometric. Diharapkan Universitas Persada Indonesia Y.A.I bisa lebih intensif dalam peningkatan mutu melalui pencapaian peningkatan peringkat Webometric.
Kegiatan diawali dengan penjelasan Program Short Term dan Long Term oleh Ibu Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS., Ph.D selaku Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Berbagai program 1 s/d 2 tahun ke depan disampaikan sebagai langkah yang dilakukan oleh Universitas Persada Indonesia Y.A.I untuk pencapaian Internasionalisasi melalui peningkatan peringkat Webometric (world rank dan country rank). Untuk itu para Sivitas Akademika perlu mendukung kebijakan terkait hal tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penjelasan dan Pemaparan Materi oleh Narasumber Bapak Rahmad IF Siagian. Beliau menyampaikan bahwa pada prinsipnya pemeringkatan Universitas saat ini adalah berbasis komunikasi elektronik melalui internet. Beliau menjelaskan mengenai 3 kriteria/metode yang digunakan dalam peringkat webometric, yakni visibility, transparency, dan scholar. Oleh karena itu, maka dibutuhkan kesadaran, kebersamaan, dan mobilisasi yang masif dan terstruktur baik dari Pimpinan, Dosen, Tendik dan Mahasiswa.
Selain itu, dalam paparannya, beliau mengupas mengenai 3 komponen penilaian untuk meningkatkan peringkat webometric Universitas, yaitu dengan melakukan audit melalui Ahrefs dan Majestic untuk visibility, Google Scholar untuk transparency, dan Scimago untuk scholar. Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pelatihan teknis pendukung pengenalan program dan tindak lanjut uji coba.
Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dari peserta dan himbauan Rektor Universitas Persada Indonesia Y.A.I kepada Sivitas Akademika Universitas Persada Indonesia