Webinar Pengabdian Masyarakat "Teknologi Pembelajaran Daring & Komunikasi Publik yang Efektif"

Webinar Pengabdian Masyarakat "Teknologi Pembelajaran Daring & Komunikasi Publik yang Efektif"


Y.A.I Friends!

LPPM Universitas Persada Indonesia Y.A.I telah menyelenggarakan inar Pengabdian Masyarakat "Teknologi Pembelajaran Daring & Komunikasi Publik yang Efektif" pada tanggal 23 Agustus 2020

Materi pertama dibawakan oleh Dr. Ahmad M. Thantawi, MMSI, beliau menyampaikan Saat ini teknologi merupakan sebuah hal yang tidak bisa dihindari, mampu mempermudah dan mendukung berbagai macam aktivitas, tak terkecuali aktivitas di dunia pendidikan. Penggunaan teknologi informasi secara optimal dapat menghadirkan sejumlah dampak positif bagi pendidikan, seperti meningkatnya keluaran pembelajaran, terbentuknya berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh industri di abad 21 (komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan problem-solving), meningkatnya produktivitas pendidik, dan sebagainya. Salah satu bentuk pengoptimalan penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan adalah dihadirkannya kelas virtual di dalam kelas. Salah satu tool yang dapat dimanfaatkan adalah Microsoft Teams. Microsoft Teams memiliki beragam fitur yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran virtual layaknya pembelajaran tatap muka, dan telah dikemas dalam satu tempat yang memudahkan pengajar dalam melakukan monitoring aktivitas.

Mengenal Microsoft Teams

Microsoft Teams merupakan sebuah platform komunikasi dan kolaborasi terpadu yang menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video, penyimpanan berkas (termasuk kolaborasi pada berkas), dan integrasi aplikasi. Dalam dunia Pendidikan, Microsoft Teams dapat dijadikan sebagai alat untuk merancang kelas virtual, sehingga memudahkan pendidik dan siswa, atau pun antar pendidik/siswa berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghasilkan keluaran pembelajaran yang lebih baik.

Versi Microsoft Teams

• Microsoft Teams versi Web; disarankan bagi pengguna yang baru mempelajari penggunaan Microsoft Teams, dapat diakses di https://teams.microsoft.com.

• Microsoft Teams versi desktop; disarankan bagi pengguna yang akan menerapkan pembelajaran virtual, sehingga memudahkan dalam mengakses aplikasi. Microsoft Teams versi desktop dapat dipasang pada perangkat dengan sistem operasi Windows ataupun Mac, sehingga pengguna memiliki opsi menggunakan perangkat sesuai yang dikehendaki. Pengguna dapat mengunduh aplikasi Teams di https://teams.microsoft.com/downloads.

• Microsoft Teams versi mobile; disarankan bagi pengguna yang memiliki fleksibilitas tinggi, dan mengharuskan tetap terhubung dengan Microsoft Teams. Pengguna dapat mengunduh aplikasi Microsoft Teams di Play Store atau pun App Store, sesuai dengan jenis perangkat mobile yang digunakan.

Merancang Kelas Virtual di Microsoft Teams. Dalam merancang kelas virtual menggunakan Microsoft Teams, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pendidik, di antaranya :

A. Membuat Kelas dan Mengelola Pengaturan Kelas.

Kelas di dalam Microsoft Teams normalnya disebut dengan team, namun pada panduan ini team akan diartikan sebagai kelas.

B. Materi dan Aplikasi Pendukung

Dalam kelas virtual penggunggahan materi merupakan hal yang krusial.

C. Diskusi di Kelas Virtual

Dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti Conversations, Meet Now, atau Meeting yang telah dijadwalkan.

D. Tugas dan Ujian kepada siswa

E. Analytic Kelas

Menyimpan Kelas untuk Ajaran Baru

1. Pengarsipan Kelas

Hanya dapat diakses owner

2. Pembuatan Kelas Baru berbasis Template

Membuat kelas baru dengan pengaturan yang sama dengan kelas yang dijadikan sebagai base. Pengarsipan Kelas Sebagai pendidik, Anda perlu menyimpan sebuah kelas menjadi arsip ketika selesai digunakan dan dapat membuat kelas baru menggunakan template kelas yang sudah dibuat sebelumnya.

Materi kedua dibawakan oleh Dr. Sularso Budilaksono, M.Kom, beliau menyampaikan Bagi mahasiswa, hingga karyawan, membuat sebuah formulir menjadi sebuah tugas sehari-hari yang harus diselesaikan. Tujuannya antara lain untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Zaman dulu, membuat formulir dilakukan secara manual. Membuat drafnya di komputer, dicetak, lantas keliling untuk menemukan responden yang berkenan untuk dimintai jawabannya. Kini, tentu metode seperti itu sudah ketinggalan jaman, terlebih lagi dengan kehadiran Google Form.

Google Form adalah layanan pembuatan formulir atau kuesioner online yang disediakan Google. Layanan ini dapat diakses secara gratis. Adanya Google Form dapat memudahkan seseorang dalam membuat dan mengumpulkan data yang dibutuhkan seperti data penelitian skripsi, formulir registrasi online, dan lain-lain. Selain itu, data formulir atau kuesioner yang dibuat pun dijamin keamanannya. Semua data yang dibuat akan otomatis tersimpan dalam Google Drive.


Cara menggunakan Google Formulir

Langkah 1: Menyiapkan formulir atau kuis baru

1. Di ponsel atau tablet Android, buka browser web seluler, seperti Chrome.

2. Buka forms.google.com.

3. Formulir baru akan terbuka secara otomatis.

Langkah 2: Edit dan format formulir atau kuis

Anda dapat menambahkan, mengedit, atau memformat teks, gambar, atau video dalam sebuah formulir.

▪️Mengedit formulir Anda

▪️Membuat kuis dengan Google Formulir

▪️Memilih lokasi penyimpanan tanggapan formulir

Langkah 3: Kirim formulir Anda agar dapat diisi oleh orang lain

Jika sudah siap, Anda dapat mengirim formulir kepada orang lain dan mengumpulkan respons mereka.

Repository Online merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Bisa dibilang repository itu semacam sebuah server yang menyediakan penyimpanan khusus untuk aplikasi aplikasi atau file file yang dikelompokan.

Contoh : blog, google drive, one drive, i-cloud, osf.io dll.


Materi ketiga dibawakan oleh Dr. Ilona V. Oisina Situmeang, M.Si, beliau menyampaikan Pandemi Covid-19 Telah Mengubah Pendidikan, Sistem Daring sebagai Alat Komunikasi. Kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun kampus perguruan tinggi menggunakan metoda daring (dalam jaringan) alias online sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Coronavirus disease (Covid-19).

Media pembelajaran sangat berperan untuk keberhasilan proses belajar mengajar. Peranan media pembelajaran terutama adalah untuk membantu penyampaian materi kepada siswa. Dalam hal ini bisa terlihat bahwa tingkat kualitas atau hasil belajar juga dipengaruhi oleh kualitas media pembelajaran yang digunakan.

Untuk mendapatkan kualitas media pembelajaran yang baik agar dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam proses belajar mengajar, maka diperlukan pemilihan dan perencanaan penggunaan media pembelajaran yang baik dan tepat. Maka beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut:

1. Media yang digunakan harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran

2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi prmbelajaran

3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa

4. Media yang digunakan harus lebih efektivitas dan efisien

5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan pengajar dalam mengoperasikannya.


Kemajuan teknologi seperti sekarang ini bisa membuat belajar di rumah menjadi efektif dengan menggunakan media pembelajaran online. Namun, apa saja media belajar yang bisa dimanfaatkan, berikut ini ulasannya;

1. WhatssApp Group

Dalam whatssapp grup, pengguna bisa mengirim berbagai dokumen seperti video, foto bahkan file presentasi. Sehingga anggota grup bias saling berbagi materi.

2. Manfaatkan Google Classroom untuk Mendistribusikan Tugas

3. Jalin Kerja Sama dengan Para Orang Tua Murid dengan Edmodo.

Hampir sama dengan Google Classroom, Edmodo hadir sebagai sarana komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua murid. Dengan Edmodo, Anda bisa membuat grup kelas secara online, memberikan pekerjaan rumah, serta mengumumkan jadwal kuis.

4. Microsoft: Office 365 for Education

Office 365 Education mencakup fitur Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Microsoft Teams, plus alat ruang kelas lainnya. Dengan layanan ini, guru dan murid bisa menciptakan ruang kelas yang terus terkoneksi secara online.


Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran online yang berisikan kuis dan game. Kahoot juga dapat diartikan sebagai media pembelajaran interaktif karena kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, post-test, latihan soal, penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya.

Materi keempat dibawakan oleh Woro Harkandi Kencana, S.Sos. M.Ikom, beliau menyampaikan Google Classroom membantu siswa dan pengajar mengorganisir tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi yang lebih baik.

Manfaat Google Classroom

- Dapat disiapkan dengan mudah

- Menghemat waktu dan kertas

- Pengelolaan yang lebih baik

- Penyempurnaan komunikasi dan masukan

- Dapat berfungsi dengan aplikasi yang Anda gunakan -Classroom berfungsi dengan Google Dokumen, Kalender, Gmail, Drive, dan Formulir

- Terjangkau dan aman


Selain itu Google Classroom juga mempunyai banyak fitur yang praktis, efisien dan terjamin keamanannya. Kelas pembelajaran akan tetap tersimpan meski secara online, interaksi guru dan siswa juga dapat terjadi dengan baik. Pembelajaran akan terasa lebih mudah mengingat Google Classroom ini juga dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Siswa dan pendidik juga dapat belajar dan mengajar melalui perangkat seluler Android atau iOS mereka. Pembagian materi pembelajaran juga terasa lebih ringkas, pekerjaan siswa dan penilaian juga menjadi lebih transparan. Para siswa juga dapat menyapa dan bekerja sama mengerjakan tugas dengan teman sekelas mereka layaknya di kelas yang sebenarnya.

Materi kelima dibawakan oleh Endri Sentosa, S.E. MM, beliau menyampaikan Salah satu contoh penggunaan multimedia dalam pembelajaran adalah media presentasi. Media presentasi adalah salah satu program aplikasi yang dapat juga disebut media PowerPoint dalam bentuk slide. Untuk mengikuti perkembangan zaman dan juga tuntutan tujuan pembelajaran, dosen dituntut menjadi kreatif dalam meningkatkan sarana proses pembelajaran salah satunya adalah dalam penggunaan media PowerPoint. Melalui PowerPoint yang ditayangkan tidak saja berupa tulisan-tulisan yang mungkin sangat membosankan, tetapi dapat juga ditampilkan gambar-gambar dan suara-suara menarik yang tersedia dalam program PowerPoint.

Berikut adalah 7 langkah yang dapat Anda ikuti untuk memastikan bahwa presentasi Anda top-notch (jempolan):

1. Kenali Target Audience Anda

2. Targetkan Presentasi Anda ke Audience Anda

3. Mulai Dengan Garis Besar

4. Gunakan Template PowerPoint Profesional

5. Berlatih Presentasi PowerPoint Anda (untuk Presentasi langsung)

6. Tetap Fokus

7. Pelajari Contoh Presentasi PowerPoint yang Luar Biasa


PowerPoint dalam Teknologi Pembelajaran

- Aspek Proses : meningkatkan efektifitas belajar, meningkatkan efisiensi pembelajaran, memperluas kesempatan belajar, serta menserasikan dengan kondisi dan kebutuhan

- Aspek Sumber : SDM, ajaran, sarana prasarana serta lingkungan

- Aspek Sistem : komprehensif dan sistematik


Situs untuk template PPT

1. Presentasi Magazine

2. Canva

3. All PPT

4. Emaze

5. Microsoft


www.yai.ac.id

Y.A.I Campus

(UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I)

"Ensure Your Career and Bright Future"

#YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit #KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta

Share:

Tags: Teknologi,Pembelajaran,Daring